Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu siang ini tiba kembali di Tanah Air usai melakukan kunjungan kerja di Hanoi Vietnam untuk menghadiri KTT Asean ke-16 yang berlangsung sejak Kamis (8/4) lalu.
Pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia jenis Boeing 737-300 yang ditumpangi Presiden dan rombongan mendarat dengan mulus di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Di landasan, Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono disambut Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono serta sejumlah menteri lainnya. Ikut bersama rombongan Presiden adalah Mensesneg Sudi Silalahi dan Menprin MS Hidayat.
KTT Asean ke-16 ditutup Jumat (9/4) kemarin dan menghasilkan deklarasi yang antara lain mendesak Myanmar menyelenggarakan pemilu yang jujur dan terbuka, serta bekerja sama dengan PBB dalam proses penyelenggaraannya.
Deklarasi para pemimpin Asean yang dibacakan PM Vietnam Nguyen Tan Dung, juga bertekad menjaga kondisi fiskal dan moneter sampai pemulihan sudah benar-benar kokoh.
Topik lain dari KTT adalah penandatanganan kerjasama di tingkat menteri luar negeri mengenai protokol pembentukan mekanisme penyelesaian sengketa sebagaimana diatur dalam piagam. Hal ini dilakukan untuk menyelesaikan perbedaan pandangan di antara negara-negara anggota ASEAN, misalnya soal sengketa batas wilayah.
Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyatakan, juga telah disepakati kepemimpinan ASEAN pada tahun depan dipegang Indonesia. Hal itu merupakan hasil kesepakatan pertukaran giliran dengan Brunei yang seharusnya mendapatkan giliran sebagai ketua ASEAN pada tahun 2011.
KTT itu juga meluncurkan kesepakatan di bidang ekonomi, yang merupakan salah satu bagian dari upaya besar untuk semakin mengintegrasikan ekonomi ASEAN, menjelang Komunitas ASEAN 2015, salah satu pilar ASEAN.
Para pemimpin menegaskan, daya saing ASEAN harus ditingkatkan dengan integrasi jalan darat, udara, dan laut. Hal itu sangat diperlukan untuk menarik aliran investasi asing yang mencari pasar luas di ASEAN berpenduduk 600 juta jiwa. Kawasan akan tertinggal dalam hal daya saing jika tak bisa menjadikan dirinya sebagai sebuah entitas yang terintegrasi.
Di bidang ekonomi, para menteri keuangan ASEAN bersama menteri keuangan dari China, Jepang, dan Korea Selatan sepakat membentuk Fasilitas Bank Garansi Investasi (CGIF).
KTT ke-16 ASEAN di Hanoi bertema "Toward the ASEAN Community: from Vision to Action" (Menuju Masyarakat ASEAN: dari Visi menuju Aksi).
Anggota ASEAN saat ini terdiri dari Indonesia, Brunei, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar.
Pimpinan yang hadir pada KTT tersebut adalah Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Sultan Brunei Daruussalam Sultan Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Samdech Techno Hun Sen, PM Laos Bouasone Bouphavanh, PM Malaysia Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Rajak, PM Myanmar Jenderal Thein Sein, Presiden Filipina Gloria Arroyo, PM Singapura Lee Hsien Loong, Menlu Thailand Kasit Piromya, dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung. Selain itu juga hadir Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan.