Senin, 29 Maret 2010

Handuk Lokal Saingi Produk Impor


mplementasi ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) memang ditakutkan dapat mematikan produk lokal dari Indonesia. Namun, hal ini tak menyurutkan langkah PT Indah Jaya untuk meluncurkan produk handuk terbarunya yang dinamakan Merah Putih. "Handuk produksi kami memiliki kualitas dan harga yang bersaing, bahkan jika dibandingkan dengan produk impor asal China," ujar Direktur Marketing PT Indah Jaya Cornelius Husin saat peluncuran handuk merah putih di Atrium Mal Ciputra, Jakarta, Minggu (28/3/2010).

Dia menambahkan, handuk merah putih ini terbuat dari 100 persen bahan katun. "Dengan 100 persen bahan katun, handuk Merah Putih memiliki daya serap yang lebih tinggi dibandingkan produk lain," tambah Cornelius.

Saat peluncurannya, handuk Merah Putih juga mendapatkan rekor handuk terpanjang di dunia, yang langsung diberikan oleh Jaya Suprana, pendiri MURI. Tak sekadar mendapatkan rekor terpanjang, handuk Merah Putih juga dibuat dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan.

"Kita harus bisa mencintai produk lokal di tengah ketatnya produk impor membanjiri Indonesia," tandas Wiryadinata, Direktur PT Indah Jaya.

2 komentar:

fantashi mengatakan...

baguzzzz,baguzzzz,baguzzzz,
jo laly aq comend eaaa
andd foloww oche
pluzzzz tambai colekzi gambar u ea

emo mengatakan...

.hehehehehemmb..

Posting Komentar