Jakarta: Setelah menunda kunjungannya ke Indonesia, kemungkinan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mempersingkat kunjungannya ke Indonesia. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal di Kantor Kepresidenan di Jakarta Senin (15/3), kemungkinan Obama akan berada di Jakarta selama satu atau dua hari bukan tiga hari seperti yang direncanakan sebelumnya.
"Jadwal kunjungan Presiden Obama di Indonesia selama satu atau dua hari tidak berubah. Jadi agenda yang tadinya tiga hari itu tetap utuh, hanya mungkin ada penyesuaian di sana sini, tapi programnya direncanakan tetap utuh," ujar Dino. Sebelumnya, Obama dijadwalkan tiba di Indonesia pada 20 Maret 2010 dan direncanakan tinggal selama tiga hari termasuk berkunjung ke Bali bersama istri dan dua anak perempuannya.
Namun, situasi politik di Washington DC yang dinamis karena upaya Obama menggolkan RUU Kesehatan belum juga berhasil telah membuat pihak AS menunda dan mempersingkat kunjungan ke Indonesia dan Australia. Meski mendapat banyak masukan agar Obama membatalkan saja kunjungan ke dua negara itu, Dino mengatakan, Obama yang pernah melewatkan masa kecil di Jakarta itu tetap mempertahankan agenda kunjungan karena dinilainya penting.
Dino mengaku belum mendapat jadwal resmi tanggal kedatangan Obama di Jakarta dari Gedung Putih. Namun, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan Obama pada 23 Maret 2010 tiba di Jakarta tanpa didampingi istri dan kedua anaknya. Sedangkan rencana kunjungan ke Bali sampai saat ini masih berupa alternatif acara yang disediakan.
Lebih lanjut Dino memastikan pengunduran jadwal kunjungan Obama itu bukan disebabkan oleh penolakan sejumlah kalangan ulama Islam. Obama sudah jelas telah menunjukkan komitmennya membangun komunikasi dan kerjasama lebih baik dengan dunia Islam dan karena itu Indonesia pun memiliki niat baik menyambut kedatangan Presiden berkulit hitam pertama AS itu.
Senin, 15 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
o0o0o0o0o . . . . . Gethooo ya mon !
.focuskan pda 1 tema saja ..
Posting Komentar